Get widget

Selasa, 13 Desember 2016

Ahok Menangis Ketika Disidang, Dia Bercerita Tentang Orang Tua Angkatnya Yang Muslim

Ahok Sempat Menangis, Suaranya Bergetar saat Bacakan Nota Keberatan



Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini menjalani sidang perdana dalam kasus dugaan penistaan agama. Sidang digelar di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Jakarta. 


http://pelangi99.com/app/Default0.aspx?lang=id


Saat membacakan pidato pembelaannya, Ahok sempat menceritakan riwayat hidupnya. Dia lahir dari pasangan keluarga nonmuslim di Belitung Timur Indra Tjahaja Purnama (almarhum) dan Buniarti Ningsing. Dia kemudian diambil menjadi anak angkat keluarga muslim asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan, Haji Baso Amir. 

Haji Baso Amir, kata Ahok, adalah adik kandung mantan Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia Jenderal (Purn) M Jusuf. "Ayah kandung dan ayah angkat saya bersumpah untuk bersaudara sampai akhir hayat," kata Ahok saat membacakan pidato keberatan di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kecintaan keluarga Haji Baso Amir, meski hanya sebagai orang tua angkat, sangat berbekas di hati Ahok. Meski sebagai anak angkat, Ahok ingin membalas kebaikan tersebut.merawat sang ibu angkat saat sakit hingga ke pemakaman. "Saya seperti anak tak tahu berterima kasih apabila saya tidak menghargai agama dan kitab suci orang tua angkat saya, dan beliau adalah pemeluk Islam yang sangat taat," kata Ahok, kali ini suaranya bergetar. 

Salah seorang kuasa hukum kemudian memberikan tisu kepada Ahok. "Saya sangat sedih dituduh menista agama Islam. Tuduhan itu sama saja saya menista orang tua angkat saya sendiri," kata Ahok

Kakak angkat ahok turut menemani sidang perdananya Ahok. Usai sidang perdana kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pergi ke ruang mediasi di gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di sana, kakak angkatnya, Nana Riwayatie, menunggu.


http://pelangi99.com/app/Default0.aspx?lang=id


Di ruangan itulah, keduanya menangis bersama. Nana memeluk Ahok dari belakang ketika gubernur nonaktif DKI Jakarta itu tengah duduk. Keduanya terlihat sangat sedih usai menjalani sidang perdana ini.
"Saya terharu lihat adik saya digituin. Kami berdua ingat orangtua kami," ujar Nana.

Saat itu, Nana yang mengenakan baju biru, meminta Ahok untuk tabah dan menerima cobaan yang tengah dia hadapi ini.

"Ingat pesan orangtua, kalau jujur harus berani dan amanah," kata dia.

Ahok pun mengatakan pada Nana bahwa dia tidak akan lupa pesan orangtua angkatnya, Misribu Andi Baso Amier. "Dia enggak akan lupa," ujar Nana.

Nana juga meminta Ahok terus berdoa agar bisa melewati sidang kasus yang menjeratnya ini. "Semoga dilewati dengan baik, hasilnya memuaskan untuk semua," Nana memungkasi.

0 komentar:

Posting Komentar